Jumat, 12 Agustus 2016

Perjalanan Ke Pasang Kayu ( Sulawesi )

Setelah dengan mulus mendarat di Bandara Mutiara, Palu, langsung menuju ke Pasang Kayu menggunakan mobil carteran. Daerah Pasang kayu ini persisi pinggir pantai dan 
jaraknya lumayan jauh dari Palu.
                                Penampakan kapal yang akan direpair radarnya.

Kapal tanker ini rusak radarnya. Informasi Kapten, radar ini gak bisa TX jarak jauh.
Perkiraan kerusakan pada bagian transmitternya.

                                 Bagian modulator yang rusak.

Setelah diperbaiki, langsung balik pulang ke Palu.

                                 Pemandangan Kota Palu dari atas sebuah hotel.

 
 

Senin, 25 Juli 2016

KOTA BITUNG - SULAWESI UTARA ( bagian 2 )

Pekerjaan yang dilakukan tidak banyak. Hanya repair satu buah radar Furuno.
Informasi dari kantor gambarnya tertarik ke atas. sedangkan TX masih normal.
Spare part yang dibawa hanya satu buah CPU unit.
   Setelah pesawat landing, langsung menuju Bitung pakai taksi Avanza.

 Sampai Bitung langsung ke kapal pakai perahu dari belakang Ruko.
Ternyata kerusakan radar bukan CPU.

 Karena CPU ditukar, kerusakan tidak selesai. Gambar kedua CPU

Kerusakan ada pada high tension pcb untuk CRT.  Cari spare part agak susah di Bitung.
Akhirnya dapat juga pengganti kapasitor elektrolit yang pecah karena kepanasan.
Setelah diganti, radar dicoba kembali.

Setelah selesai kerja kembali ke Manado. Ada banyak yang terkenal dari kota Manado.
Ada yang bilang bubur Manado, ada juga  yang bilang, ehm.. bibir Manado dang........
  
Gunung di daerah Manado Tua ( gambar diambil dari jalan Boulevard )
 Ternyata bukan cuma Rio de Janeiro aja yang punya Patung Yesus.
 Kota Manado juga punya lah yau...Letaknya gak jauh dari bandara Sam Ratulangi.
 Dorang bilang: " bagitu ngana kaluar samrat, langsung jo lurus-lurus dia pe jalan.
 Patung pe posisi seblah kanan ".

 "Makaseh Opa so kase tau" kata saya sambil lihat hp.
 Oh ada yang perlu jasa kita di Pasang Kayu ( Sulawesi Tenggara ? )...........
KOTA BITUNG- SULAWESI UTARA

Penampakan pelabuhan penyeberangan ke pulau Lembeh .
Lokasi penyeberangan ini ada di belakang Ruko.




 Yang ini jangan lupa do eeee.......

 

Rabu, 20 Juli 2016

PENGGANTIAN  RADAR  No.1 di RIG.S

Untuk penggantian radar ini dilakukan di Tanjung Priok.
Radar No.1 yang lama diganti dengan radar baru karena tidak sesuai regulasi
yang ada. Dengan demikian radar pengganti harus dihubungkan dengan peralatan 
navigasi yang ada, seperti AIS, GPS, dan lainnya.
                                          Gambar radar No. 1 ( lama )


                                          Gambar radar No.1 ( Baru )
Ada penambahan ARP board



 

                                             Gambar Scanner Unit





                                               Gambar Radar No.1 ( baru )
Terlihat data AIS kapal di sekitarnya
NOTE : terlihat di atas, jika dibandingkan radar yang lama, radar baru ini 
             kemampuannya dalam menangkap target kurang begitu baik.
             Banyak faktor yang mempengaruh yakni : daya pancar 
             ( power output dalam KW ), panjang bentang antenna,                   
             ukuran layar ( display size ), dan lainnya.
 

Senin, 18 Juli 2016

PEMASANGAN BARU MARINE RADAR

Penambahan radar baru untuk moveable rig S.
Pekerjaan di PHE operation area Java Sea.  Radar Furuno model : FR 1935.

Radar yang dipasang merupakan stand alone radar ( tidak dihubungkan dengan
peralatan navigasi lainnya.

                                  Rig S saat kerja di malam hari
RADAR DIBONGKAR DARI KARDUS DAN DIPERIKSA KELENGKAPANNYA  













                  Sambil menunggu radar posisi ST-BY, lihat-lihat nelayan kerja :
 

                               Gambar Radar No.2 ( radar yang baru dipasang ).


                                               Radar No.1 ( Radar lama).
                           Bandingkan Gambar target dengan Radar No.2 di atas.

                                Rig S sedang membongkar muatan dari AHTS :




PEMASANGAN BARU GYROCOMPASS RAYTHEON ANSCHUTZ

Penggantian Gyrocompass lama yaitu : Standard 20 ( STD 20 ) dengan yang baru yaitu : 
Standard 22 ( STD 22 ). Kemudian ditambah juga dengan pemasangan repeater
compass yang baru.

Gambar proses pemasanga Gyrocompass dan Repeater yang baru 
di Dockyard Tanjung Priok :



































 

Gambar Gyrocompass di malam hari saat kapal bergerak :

Gambar Gyrocompass yang lama yang telah siap di bawa ke darat :